TENGGARONG, kaltimonline.com– Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) mengirim 20 pelaku industri olahraga ke pulau Jawa, untuk mengikuti pelatihan industry olahraga dan Training of Trainer (ToT) kewirausahaan pemuda.
Mereka yang dikirim bergerak di bidang jasa usaha dan jasa pembuatan peralatan olahraga, mulai dari olahraga tradisional hingga olahraga prestasi. Seperti pembuat gasing, bakiak, plakat, hingga kerajinan gantungan kunci.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni mengatakan, 10 orang mengikuti pelatihan Industri Olahraga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Sedangkan 10 orang lainnya menjalani ToT kewirausahaan di Kabupaten Bantul, DIY.
Selama ini para pelaku industry olahraga di Kukar masih terpaku dengan bahan kayu tanpa dimodifikasi dengan bahan lainnya, sehingga dinilai tidak ada inovasi dan memiliki daya saing di pasaran.
“Maka kami himpun mereka untuk mengikuti pelatihan di Boyolali, supaya mereka dapat memodifikasi bahan kayu dengan kuningan atau lainnya, agar ada nilai seninya,” kata Ali, Selasa (24/10/2023).
Di sisi lain, peserta ToT kewirausahaan merupakan anggota aktif dari Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM). Mereka adalah pemuda-pemudi yang telah memiliki dan mengelola beragam jenis usaha. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan mereka dalam public speaking, penyusunan modul, dan teknik penyampaian materi.
“Sepulang dari pelatihan ini mereka sudah mapan dengan menjadi seorang trainer yang baik, khusus di bidang kewirausahaan pemuda,” tutupnya.(ADV/DISKOMINFO KUKAR0
