BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud mengapresiasi tinggi atas pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yagn berlangsung, Kamis (17/4/2025). Sebanyak 1.329 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) resmi di lantik dan di ambil sumpahnya bertempat di Halaman Pemkot Balikpapan.
Selain melantik pegawai P3K, pemkot juga memberikan penyerahan SK pensiun, pemberian tali asih dari Korpri kepada 20 orang pensiunan, serta Tunjangan Hari Tua (THT) bagi PNS yang akan memasuki masa pensiun per 1 Mei 2025. Kamis (17/4/2025)
Selain itu, turut dibuka secara resmi seleksi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri tingkat Kota Balikpapan tahun 2025, yang diikuti 79 peserta dari berbagai instansi.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh ASN dan P3K yang dilantik. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bentuk penghargaan dan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Dari sekitar 730 ribu penduduk Balikpapan, hanya sedikit yang mendapatkan kesempatan ini. Oleh karena itu, saya harap semangat kerja dan dedikasi justru semakin meningkat setelah dilantik,” katanya.
Lanjut Rahmad, pihaknya mengingatkan para ASN dan P3K untuk menjaga integritas dan profesionalisme. Ia mengkritisi fenomena menurunnya semangat kerja setelah pengangkatan, dan menekankan bahwa hal tersebut tidak boleh terjadi di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
Begitujuga kepada para ASN yang memasuki masa pensiun, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas pengabdian yang telah diberikan. Ia menyatakan bahwa pensiun bukanlah akhir dari kontribusi, melainkan awal dari pengabdian dalam bentuk lain di masyarakat.
“Para pensiunan bisa menjadi contoh dan panutan di lingkungan tempat tinggalnya,” tambahnya.
Terkait pelaksanaan MTQ Korpri, Rahmad berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan keimanan dan mempererat silaturahmi antar anggota Korpri, serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di kalangan ASN.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Balikpapan, Purnomo, menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari alokasi formasi P3K tahun 2020 yang baru dapat direalisasikan pada tahun 2024 dan 2025.
“Formasi ini harus segera diisi. Jika tidak terpenuhi hingga akhir 2025, maka sisa formasi tersebut akan hangus,” jelas Purnomo.
Selain melantik 1.329 P3K, acara juga mengukuhkan jabatan fungsional baru bagi 3 orang PNS dan 274 P3K. Purnomo menambahkan bahwa akan ada tahap kedua pelantikan P3K yang jadwalnya menunggu penetapan resmi dari pemerintah pusat.
