Ukur Efektifitas CSR, Pertamina RU Balikpapan Gelar Survey Indeks Kepuasaan Masyakarat

BALIKPAPAN, kaltimonline.com-Guna memastikan efektifitas dan dampak pelaksanan program Corporate Social Responsibility yang dilaksanakan, Pertamina RU Balikpapan lakukan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Minggu(8/08/2021). IKM merupakan salah satu tolok ukur untuk menggambarkan persepsi penerima bantuan terhadap pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh Pertamina.

Pengukuran IKM kali ini dilakukan kepada anggota kelompok minta binaan Pertamina yaitu Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat (KPP) Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kampung Atas Akhir Kelurahan Margasari. Demikian disampaikan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina RU Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.

“Pengkuran IKM ini merupakan salah satu rangkaian proses program CSR yang dijalankan oleh perusahaan,” ujar Chandra.

Dari pengukuran ini, perusahaan ingin melihat persepsi anggota kelompok terhadap program yang dijalankan juga proses pendampingan yang dilakukan perusahaan.

Chandra juga mengatakan bahwa pengukuran ini tidak hanya mengukur dampak program itu sendiri, namun juga bagaimana perusahaan menjalankan program tersebut dimata anggota kelompok.

“IKM merupakan salah satu bentuk evaluasi perusahaan untuk melihat seberapa baik program itu dijalankan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan apa-apa saja tindakan perbaikan yang perlu dilakukan,” jelasnya.

Dengan adanya pembatasan-pembatasan di masa pandemi, proses pengukuran juga dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. “Responden yang merupakan anggota kelompok dibagi dalam beberapa kelompok. Selain agar responden dapat mengisi kuisioner tersebut dengan bebas, juga untuk menghindari terjadinya penumpukkan orang,” urai Chandra.

Sebagai informasi, Program Pengelolaan Sampah Terpadu yang dijalankan oleh Pertamina RU Balikpapan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan terutama tujuan 13 yaitu penanganan perubahan iklim.

“Semoga melalui pelaksanaan IKM ini, Pertamina bersama anggota kelompok dapat melakukan evaluasi untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan untuk menghasilkan dampak yang besar,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *