PAMA Dorong Kemandirian Ekonomi Penyandang Disabilitas

BALIKPAPAN – Mewujudkan kemandirian ekonomi bagi masyarakat penyandang disabilitas menjadi salah satu prioritas program corporate social responsibility (CSR) PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Terbaru, PAMA melalui support office PAMA District Balikpapan Operation (PAMA BPOP) menyalurkan paket perlengkapan produksi hingga bibit untuk UMKM hidroponik yang dikelola anggota Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Balikpapan.

Chief PAMA BPOP Expert Sulasman menjelaskan, UMKM Hidroponik PPDI Balikpapan sejak terbentuknya telah mendapat dukungan penuh dari PAMA. Mulai dari permodalan, bantuan peralatan, perlengkapan dan bibit hingga pemasarannya. Termasuk melakukan pelatihan sumber daya manusia bagi pengelolanya.

“Sejak awal dukungan tersebut dimaksudkan agar saudara-saudara kita penyandang disabilitas ini ke depan bisa mandiri secara utuh. Hingga memberikan sumbangsih ekonomi. Mulai dari keluarga hingga daerah,” ucap Sulasman.

Menurut Sulasman, memang dalam perkembangannya usaha hidroponik menemui banyak tantangan, mulai dari sistem yang memerlukan ketelitian dan ketekunan untuk menghasilkan produksi yang baik. Hingga masih tingginya harga bahan dan peralatan untuk menunjang operasional usaha.

“Namun di balik tantangan tersebut, jika saudara-saudara kita ini mampu melewatinya, maka tidak mungkin akan melahirkan sebuah UMKM yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan mendorong ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Sulasman menyebut, kegiatan ini tidak lepas dari semangat PAMA dalam menjalankan lima program terpadu CSR PAMA BPOP, di mana salah satunya memuat Pengembangan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat. Sesuai dengan Mandatory dan Komitmen Bersama CSR PAMA 2025. Di dalamnya berisi kegiatan pembinaan penyandang disabilitas.

“Tidak hanya menjalankan pengembangan dan peningkatan UMKM, kami ingin keberadaan PAMA dirasakan manfaatnya untuk masyarakat di Kota Balikpapan sebagai salah satu wilayah operasi perusahaan,” sebut Sulasman didampingi CSR Officer Aziz Kusuma Aji.

Ditambahkan Aziz, adapun bantuan yang disalurkan kepada UMKM Hidroponik PPDI Balikpapan pada akhir Agustus lalu antara lain material asset prasarana hidroponik, maintenance asset prasarana dan perlengkapan hidroponik, timbangan hingga bahan bersifat consumable seperti rockwool, bibit, dan pupuk.

“Dengan bantuan ini PAMA ingin UMKM Hidroponik PPDI Balikpapan bisa menjadi salah satu supply chain usaha katering, bertransformasi menjadi UMKM yang lebih besar hingga bisa semakin mengembangan bisnis yang membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas lainnya,” sebut Aziz.

Dalam prosesnya, Aziz menambahkan PAMA BPOP menggandeng PPDI Balikpapan yang menaungi UMKM dan Pemkot Balikpapan melalui Dinas Sosial, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustian, hingga Dinas Perdagangan. “Semoga sinergi dan kolaborasi ini meningkatkan harmonisasi antara swasta, stakeholders dan pemerintah dalam meningkatkan ekonomi di Balikpapan,” pungkas Aziz.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *