BALIKPAPAN, kaltimonline.com-Gerakan Pemuda Islam Indonesia atau GPII kota Balikpapan menyatakan dukungan dengan keputusan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terkait pemindahan ibu kota negara (IKN) bernama Nusantara di Kalimantan Timur.
“Gerakan pemuda islam indonesia menyatakan dukungan keputusan presiden terkait pemindahan ibu kota negara baru di Penajam Paser Utara, kami siap untuk mengawal, ” kata ketua umum GPII Balikpapan, Agus Sudirman Sabtu (5/2/2022) pagi.
Dia menerangkan, ada 4 poin dari hasil deklarasi dukungan yang disampaikan. Keempat poin tersebut antara lain dukungan pemindahan Ibu Kota yang baru di Kaltim, mendukung kewenangan penuh presiden memilih kepala Badan Otorita IKN, mengawal dan menjaga proses pembangunan IKN dan yang terakhir yakni siap membantu TNI Polri dalam menjaga stabilitas keamanan selama proses pembangunan IKN di Nusantara.
Bahkan, guna mendukung gagasan ini GPII siap membangun tempat pelatihan untuk untuk menunjang kompetensi dan membantu memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan warga di kawasan IKN.
” Ya termasuk mendorong sektor pendidikan menjadi lebih baik. Sebenarnya kegiatan ini sudah kami lakukan sebelum pengesahan rancangan undang – undang IKN dengan menggelar pelatihan bahasa inggris, “urai dia.
GPII Balikpapan juga siap terlibat dalam proses pembangunan IKN dan mengajak masyarakat bisa membantu menjaga kondusifitas daerah.
“Kami menilai pemindahan IKN ke Kalimantan Timur sebagai momentum besar dan harus dikawal agar terwujud, ” pungkas dia. (nok)
