MAHULU, kaltimonline.com – DPC PDI Perjuangan Mahakam Ulu (Mahulu) gelar Pendidikan Kader Pratama (PKP) di Sekretariat PDI-Perjuangan Mahulu pada 11-12 Oktober 2022.
Ketua DPC PDI-Perjuangan Juan Jenau mengungkapkan untuk target kader yang akan mengikuti PKP minimal 100 orang yang dilakukan di 3 tempat.
Untuk zona 1 yang sekarang sementara dilaksanakan peserta mencapai 35 orang.
Selanjutnya untuk dapil 2 di bulan November dan dapil 3 di bulan Desember.
Dirinya pun menyampaikan pesan kepada peserta yang mengikuti PKP bahwa jika masuk PDI-Perjuangan harus benar benar, bukan karena dibayar.
“Apa itu PDI Perjuangan, sejarahnya seperti apa. Dan kemudian asasnya apa. Jadi sebelum masuk PDI Perjuangan harus paham dulu,” ucapnya.
Jangan sampai menurutnya masuk PDIP hanya ikut-ikutan. Sedikit saja digoyang lari sana-sini. Jadi dirinya berharap anggota yang ikut PKP betul-betul militan.
Adapun untuk target PDI-Perjuangan Mahulu kedepan akan dipertahankan apa yang menjadi capaian sekarang.
“Namun setiap dapil kita target tambah 1 dapil, jadi tambah 3 kursi. Jadi 7 orang,” ucapnya.
Olehnya itu dia berharap bahwa ke depan kader yang ada adalah kader yang militan. Mereka harus berjuang memenangkan Pemilihan Legislatif, Pilkada dan Pilpres.
Sementara itu Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi dan Kepala Badiklatda PDI Perjuangan Kaltim Iswandi mengungkapkan untuk kegiatan PKP di mahulu menjadi Kabupaten/Kota yang ke 6.
PKP ini menurut Iswandi agar para peserta yang ikut PKP tahu tentang partai, tahu tentang tujuan partai, tahu tentang mau dibawa ke depan PDI-Perjuangan.
Selain itu dirinya berpesan kepada kader bahwa disituasi sekarang masyarakat hidup serba digital.
“Sekarang kan sudah beda zamannya. Apalagi partai kita sudah dapat ISO. Satu satunya partai yang ber ISO 9001:2015 di Asia Tenggara,” ucapnya.
Dengan adanya perubahan jaman seluruh kader harus paham bahwa sekarang telah termasuk pola kampanye, pola pergerakan.
“Tidak bisa menoton seperti dulu,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Kaltim Veridiana Huraq Wang mengungkapkan apa yang dilakukan sekarang salah satunya
menggerakkan program nasional yakni solid bergerak. Solid bergerak salah satu kegiatan yang ada didalamnya adalah pendidikan kader dalam rangka memantapkan ideologi kader agar bisa solid.
“Kegiatan ini kan kegiatan Badiklat Pusat yang diturunkan, ke Badiklat Provinsi kemudian kerjasama dengan Badiklat Kabupaten/kota jadi kita akan keliling ke 10 DPC PDI-Perjuangan se Kaltim untuk melaksanakan PKP,” ucap Anggota DPRD Kaltim ini.
Dirinya pun optimis dengan melihat banyaknya peserta PKP yang antusias ikut dan bergabung. Hal ini mengindikasikan bahwa ibarat kapal muatannya akan bertambah.
“Logikanya kan begitu. Otomatis ujung nya adalah untuk memenuhi target yang telah ditetapkan dalam program kerja partai untuk pemilu 2024 baik legislatif maupun Pilpres dan Pilkada. Itu harapan kita kedepan,” ucap perempuan Asal Daerah Pemilihan Kubar Mahulu ini. (*muhammad/ADV/DPRD Kaltim)
