BALIKPAPAN, kaltimonline.com – Pertamina Patra Niaga melalui Integrated Terminal Balikpapan turut serta dalam kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan Uji Emisi Kendaraan Bermotor (Spot Check).
Kerja sama ini sudah menjadi agenda tahunan antara DLH dengan Pertamina. Uji emisi juga bekerja sama dengan Satlantas Polresta Balikpapan, Dinas Perhubungan, beberapa perusahaan otomotif dan perguruan tinggi. Dilaksanakan di 3 ruas jalan Kota Balikpapan.
Pelaksanaan Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dilaksanakan dari pukul 08.00-16.00 WITA pada tanggal 5-7 Juli 2022 di halaman parkir Asrama Haji Embarkasi Balikpapan Jalan Mulawarman, halaman parkir depot LPG Pertamina Jalan Yos Sudarso dan halaman parkir kantor Telkom Divre VI Jalan MT Haryono dengan hasil uji dari total 2.335 kendaraan (gasoline 2.084 diesel 251) dengan rincian status uji emisi 2.269 lulus uji dan 66 tidak lulus uji.
La Imbo dari Integrated Terminal Manager Balikpapan menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung dalam upaya pengurangan gas emisi kendaran bermotor yang merupakan program pemerintah.
“Karena hal ini sesuai dengan program Pertamina Langit Biru yang punya tujuan hampir sama, yaitu mengurangi dampak emisi gas buang kendaraan agar menjadikan kualitas udara lebih baik,” kata La Imbo di Depot LPG Integrated Terminal Balikpapan, Selasa (12/7/2022).
Sementara Sekretaris DLH Kota Balikpapan, Nursyamsiarni mengapresiasi langkah Pertamina dalam upaya bersama mewujudkan kualitas udara yang bersih dan sehat pada program Uji Emisi 2022.
“Mari bekerja bersama kita wujudkan kualitas udara bersih dan sehat untuk kota Balikpapan Biru Langitku, Sehat Udaraku, Nyaman Kotaku” ungkapnya seraya mengajak.
Sekilas mengenai uji emisi ini bahwa hasil pembakaran bahan bakar dalam mesin kendaraan serta mesin pembakaran luar yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan, pada umumnya berdampak negatif terhadap lingkungan sehingga perlu diambil beberapa langkah untuk mengendalikan gas buang yang dihasilkan tersebut.
Kementerian Lingkungan Hidup melalui Program Langit Biru, sebagai salah satu instrumen pengukuran kinerja lingkungan untuk kualitas udara dan merupakan bagian dari penilaian Adipura, melaksanakan Kegiatan Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP).
Lingkup kegiatan dalam EKUP ini antara lain meliputi uji emisi kendaraan bermotor (spot check), traffic counting, roadside monitoring. Diharapkan memilki informasi tingkat kelulusan emisi kendaraan bahan bakar bensin dan solar dari kendaraan bermotor.
Untuk kota besar pada program Langit Biru target kelulusan minimal adalah 2.000-2.500 kendaraan. Kegiatan uji dilaksanakan secara gratis, dan bukan razia oleh kepolisian serta bukti lulus atau tidak lulus uji akan diberikan langsung.