SAMARINDA,kaltimonline.com-Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air irigasi (P3-TGAI) kembali dilanjutkan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda yang dilaksanakan di beberapa daerah di Kalimantan Timur. Pelaksananaan ini terus dilakukan BWS Kalimantan IV sejak tahun 2017.
“Diamanahkan melaksanakan kegiatan tersebut ditahun 2017. Jadi program ini langsung disalurkan ke P3A desa setempat, program ini di selenggarakan oleh Balai Wilayah Sungai kalimantan,” terang Ambo Edi, Anggota Tim Pelaksana Balai Kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi.
Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan kegiatan bantu pemerintah dalam bentuk padat karya tunai, kegiatan ini sendiri telah dilaksanakan oleh kementerian PUPR melalui Ditjen Sumber Daya Air, BWS/BBWS yang ada di seluruh Indonesia.
Program ini sejarahnya pertama kali bernama P4ISDA dan dilaksanakan 2013 sampai 2014 dan pada tahun 2016 berubah menjadi P3-TGAI.
“Kami sendiri BWS Kalimantan IV Samarinda pelaksanaan pekerjaan ini karena merupakan padat karya tunai di tujukan kepada Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang telah berbadan hukum, yaitu ditetapkan oleh kepala daerah, ditetapkan Kepala Desa dan atau ditetapkan dengan akta notaris, adapun metode kerjanya yaitu dilaksanakan secara Swakelola, oleh anggota P3A yg telah ditetapkan menerima program tersebut,” terang dia.
Penetapan P3A sendiri juga ini diusulkan oleh Desa/lurah setelah melaksanakan Musyawarah.
“Jadi dalam hal ini memang murni diserahkan ke masyarakat, pelaksanaan ini sendiri sebelumnya sangat2 tidak dilirik, sampai akhirnya memang bener-bener dirasakan masyarakat sehingga, sekarang jadi primadona, dan celakanya lagi ada oknum-oknum yg mengatasnamakan Pejabat atau instansi untuk menjual kegiatan tersebut dengan menerbitkan surat penunjukan dan SPK palsu yg setelah ditelusuri itu bukan bagian daripada instansi kami dan karena banyaknya pengaduan masyarakat yg terindikasi terkena penipuan maka kami mengklarifikasi dan mengumumkan melalui media cetak dan media online,” urai dia.
Dia menegaskan bahwa kegiatan ini memang murni dilaksanakan Oleh masyarakat dan tidak di pihak ketiga kan.(nok)