BALIKPAPAN, kaltimonline.com– Mayoritas masyarakat Indonesia memilih sepeda motor sebagai alternatif berkendara karena dinilai lebih praktis serta efisien dalam segi waktu dan bahan bakar, khususnya dalam menghadapi rutinitas harian di jalanan yang kembali padat.
Apalagi saat ini semua kegiatan kembali normal, termasuk waktu sekolah tatap muka. Maka, untuk menghindari kemacetan pengendara cenderung memilih sepeda motor baik berkendara sendiri maupun bersama anak.
Mendukung semangat dan kualitas berkendara bersama anak, Yamaha menghadirkan beragam pilihan motor 125 cc Yamaha. Salah satunya produk Yamaha Gear 125 yang menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia.
Seperti yang diungkapkan Sherly Purnama (32), seorang Ibu Rumah Tangga aktif yang memiliki rutinitas mengantar jemput anak sekolah dengan sepeda motor mengaku lebih percaya diri saat berkendara dengan Yamaha GEAR 125. “Dari awal saya pilih motor Yamaha Gear 125 karena sebagai pemula saya cari motor yang bodynya pas dengan postur tubuh saya dan tarikannya juga enteng tapi tetap kuat. Karena saya pakai motor selain untuk antar jemput anak sekaligus belanja ke pasar dan antar barang, maka saya juga sengaja cari yang ada pijakan kaki anak supaya anak nyaman saat diantar jemput dan banyak tempat bawa barang supaya jadi tetap nyaman pas bawa tas anak, barang, atau belanjaan dari pasar. Lalu rute saya pasti lewat tanjakan deket rumah, tapi karena motornya kuat jadi saya tetap pede walau bawa barang banyak,”ujarnya.
Yamaha Gear 125 memiliki banyak ruang untuk menyimpan barang bawaan, mulai dari rak depan* dengan kapasitas lebih besar serta penutup sehingga lebih tenang saat meletakkan perlengkapan kecil, seperti gadget, charger, botol minum, dan kunci-kunci. Memiliki gantungan ganda *(double hook)* di bagian depan motor yang membuat pengendara lebih praktis saat membawa barang belanjaan dari pasar, tas sekolah anak, ataupun helm cadangan. Termasuk ramah digunakan berkendara bersama anak karena memiliki pijakan kaki untuk anak kecil sehingga memberikan kenyamanan saat berboncengan.
Sebagai motor matik multiguna dengan mesin 125 cc berteknologi Blue Core memiliki desain tangguh dan body ramping yang ringan sehingga mudah dikendarai membuatnya diminati oleh pria maupun Wanita. Semakin unggul karena diperkaya beragam fitur yang mendukung kenyamanan pengendaranya, seperti fitur Smart Motor Generator (SMG) yang membuat suara mesin motor akan lebih halus saat dinyalakan, Electric Power Socket sebagai sumber daya listrik untuk mengisi daya baterai pada smartphone sehingga pengendara yang aktif dapat tetap on dengan gadgetnya, serta *Answer Back System*yang membantu menemukan lokasi motor saat diparkiran.
Selain menghadirkan produk yang berkualitas, Yamaha melalui instruktur Yamaha Riding Academy (YRA), M. Arief kerap memberikan beberapa tips untuk mendukung keselamatan dan kualitas berkendara baik bagi pengendara sepeda motor maupun para penumpang. Salah satunya dalam menghadapi rutinitas harian yang sederhana, seperti berkendara bersama anak dengan sepeda motor. Berikut beberapa tips yang wajib diperhatikan oleh para pengendara :
1. Perlengkapan berkendara
Baik pengendara maupun anak wajib menggunakan perlengkapan berkendara untuk mendukung keselamatan dalam berkendara, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu.
2. Pilih sepeda motor yang praktis dan ramah untuk digunakan bersama anak
Gunakan sepeda motor yang pas, tidak terlalu besar untuk digunakan bersama anak. Saat mengantar jemput anak sekolah seringkali membawa banyak barang bawaan, seperti tas dan botol minum. Maka manfaatkan ruang penyimpanan yang disediakan seperti rak penyimpanan di bagian depan, gantungan ganda (double hook), dan bagasi. Semakin baik jika motor memiliki pijakan kaki untuk anak dan ingatkan anak untuk tidak memainkan kakinya saat berkendara agar tidak tersenggol benda atau kendaraan lain.
3. Posisi Duduk Anak
Sebaiknya membonceng anak di bagian belakang, pastikan tangan anak sudah bisa memegang kuat pengendara. Hal ini penting agar tidak mengganggu keseimbangan saat berkendara. Bisa juga ditambahkan sabuk pembonceng sehingga keseimbangan dan posisi anak dapat lebih terjaga.
4. Kontrol akselerasi, pengereman, dan kecepatan
Pengendara perlu mengontrol akselerasi seperti bukaan gas yang lebih halus serta pengereman saat mengurangi kecepatan. Kemudian pengendara perlu menghindari kecepatan tinggi, disarankan berkendara menggunakan kecepatan rendah ke menengah untuk menjaga kondisi motor tetap stabil dan anak tetap nyaman.
5. Atur waktu dan rute yang ditempuh
Mengatur waktu dan rute yang ditempuh saat berkendara juga diperlukan karena anak memiliki ketahanan fisik yang berbeda dibandingkan orang dewasa. Seperti berangkat lebih pagi untuk menghindari kemacetan sehingga dapat sampai lebih cepat. Pilih rute jalan yang tidak dilalui kendaraan besar dan hindari jalanan rusak.