Anggaran Beasiswa Stimulan Tahun 2023 di Kota Balikpapan Capai Rp5 Miliar

BALIKPAPAN, kaltimonline.com– Alokasi anggaran untuk membiayai beasiswa stimulan tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp5 miliar. Dibandingkan tahun 2022 mencapai Rp2,5 miliar rupiah.

Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setdakot Balikpapan Budy Mulyatno menjelaskan, untuk alokasi dana beasiswa stimulan ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Tahun 2023. Diperkirakan penyerapan anggaran untuk beasiswa ini diprediksi bakal mencapai sekitar Rp4,2 miliar.

“Kalau saya hitung secara kasar, kemungkinan serapannya bisa mencapai Rp4,2 miliar dari total anggaran Rp5 miliar, tahun ini,” ujar Budy Mulyatno kepada awak media, Selasa (24/10/2023)

Lanjut Budi, kemungkinan serapan anggaran beasiswa stimulan tidak dapat terealisasi 100 persen dikarenakan banyak program beasiswa yang dilaksanakan pemerintah, baik di tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) maupun dari pemerintah pusat.

“Jadi misalnya, kalau sudah mengikuti program beasiswa Kaltim Tuntas, maka tidak boleh lagi terdaftar sebagai penerima beasiswa stimulan Pemkot Balikpapan. Sehingga mereka yang mendapat beasiswa stimulan Pemkot Balikpapan harus mengundurkan diri,” katanya.

Budi mengaku, bagi mahasiswa bestatus warga Balikpapan, tidak dapat mendapat dua program beasiswa secara bersamaan. Dikarenakan, salah satu syarat penerima beasiswa harus menyertakan NIK atau Nomor Induk Kependudukan.

“Namun kalau mendapat beasiswa dari perusahaan besar dan terdata sebagai penerima beasiswa pemerintah monggo silakan. Tidak ada masalah,” katanya.

Budi menjelaskan, setiap tahun Pemkot Balikpapan memang selalu melaksanakan program beasiswa stimulan, hanya di semester ganjil saja. Beasiswa stimulan Pemkot Balikpapan 2023 diperuntukkan bagi mahasiswa, yang terbagi dalam beberapa kategori, yakni mulai dari jenjang D3 sampai S3.

”Untuk kategori D3, nilai beasiswa satu semesternya Rp4 juta. Kategori S1 sebesar Rp 6 juta. Kategori S2 sebesar 8 Juta dan Jenjang S3 sebesar 9 juta,” tegasnya.

“Sekarang nilainya kami samakan seperti program beasiswa Kaltim Tuntas. Supaya peminatnya juga meningkat. Hal ini juga memengaruhi peningkatan anggaran beasiswa Pemkot Balikpapan. Di mana tahun sebelumnya dialokasikan hanya sekitar Rp2,5 miliar,” urainya.

Budi menambahkan, pemberian beasiswa stimulan ini berlaku baik swasta maupun Perguruan Tinggi (PT) negeri. Namun untuk negeri, (syarat) IPK (Indeks Prestasi Kumulatif, red) mulai dari 2,5. Sementara swasta minimal 2,75. ”Untuk sosialisasi beasiswa stimulan kerap di laksanakan setiap tahun bagi mahasiswa universitas di Balikpapan dan di luar seperti asrama yang ada di Malang, di Yogyakarta, Makassar dan Samarinda,” tutupnya.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *