Dispar Kukar Gelar Workshop Animasi Berbasis Kompetensi 2025, Fokus Kembangkan SDM Ekonomi Kreatif

TENGGARONG — Dalam rangka memperkuat sektor ekonomi kreatif dan menyiapkan sumber daya manusia yang handal, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai kartanegara (Kukar) menggelar Workshop Animasi Berbasis Kompetensi Tahun 2025 di Mulawarman Ballroom, Hotel Grand Elty Singgasana, pada Rabu (7/5/2025). Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WITA dan dihadiri oleh peserta dari berbagai komunitas kreatif di Kukar.

Workshop ini merupakan kelanjutan dari rangkaian pelatihan ekonomi kreatif yang telah dilakukan sebelumnya, seperti fotografi dan videografi, dengan fokus saat ini pada pengembangan animasi. Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyatakan kegiatan ini ditujukan untuk memperkuat kompetensi para pelaku ekraf (ekonomi kreatif) di tingkat kecamatan dan membuka ruang pembinaan secara menyeluruh.

“Workshop ini menyasar teman-teman komunitas ekonomi kreatif yang tersebar di kecamatan, serta komunitas film yang aktif di Kukar. Pesertanya ada 25 orang yang berasal dari lima kecamatan, termasuk Tenggarong. Sebenarnya, kami mengundang 11 kecamatan, namun karena berbagai kendala teknis dan kesiapan internal, baru lima kecamatan yang hadir, karena memang komunitas ekraf di 20 kecamatan lainnya masih dalam proses pembentukan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan pihaknya berkomitmen untuk mendampingi proses pembentukan komunitas ekraf di seluruh kecamatan di Kukar agar ke depan partisipasi semakin luas dan merata.

Workshop ini tak hanya memberikan materi teknis seputar animasi, tetapi juga membekali peserta dengan pemahaman dasar mengenai potensi industri kreatif serta peluang pengembangan produk berbasis konten lokal. Langkah ini sejalan dengan upaya Pemkab Kukar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berdaya saing tinggi.

“Seperti yang telah kami sampaikan, sumber daya manusia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif wajib kita siapkan secara terstruktur. Kami akan mengadakan berbagai jenis pelatihan, workshop, hingga program sertifikasi sesuai dengan kebutuhan lapangan. Ini adalah bagian dari strategi untuk mewujudkan misi ‘Kukar Idaman’ sebagaimana tertuang dalam RPJMD, yakni membangun ekonomi yang berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif,” tegasnya.

Ke depan, Dispar Kukar juga berencana untuk memperluas cakupan pelatihan, tidak hanya di bidang animasi, tetapi juga bagi pelaku UMKM yang terhubung dengan sektor ekraf, serta memberikan pelatihan khusus bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di desa-desa wisata yang tersebar di Kukar.

“Yang terdekat mungkin kita akan menyasar pelatihan bagi pelaku UMKM yang memiliki keterkaitan dengan ekraf, dan tentunya kami juga akan menyiapkan pelatihan bagi SDM Pokdarwis. Semua ini dilakukan agar pengembangan pariwisata dan ekraf berjalan secara paralel dan berkelanjutan,” pungkas Arianto.

Melalui workshop ini, Dispar Kukar berharap dapat menumbuhkan bibit-bibit kreator muda di bidang animasi serta memperkuat jaringan komunitas ekraf yang mampu bersaing di tingkat lokal, regional, maupun nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *