BALIKPAPAN, kaltimonline.com-Basarnas Balikpapan mengirimkan 27 personil untuk membantu bencana gempa di Mamuju Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) pagi.
Basarnas Balikpapan akan membantu korban gempa di Mamuju selama 7 hari.
BMKG mencatat gempa di Mamuju memiliki kekuatan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat pada pukul 13.35 WITA, Kamis (14/1/2021) lalu.
Gempa berlokasi di darat pada jarak 4 kilometer arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 kilometer. Sejumlah warga dilaporkan terjebak dalam reruntuhan bangunan yang ambruk.
Para personil yang dikirim itu terdiri 15 orang rescue dan 12 Anak Buah Kapal (ABK). Peralatan yang dibawa dalam operasi Basarnas kali ini yaitu alat extrifikasi, alat pendukung lain dan sebuah kapal.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Kelas A Melkianus Kotta menjelaskan timnya juga menyiapkan tenda dan alat penerangan dalam membantu korban bencana gempa Mamuju.
“Kami membawa tenda pleton dan tenda posko untuk kami gelar disana. Kebetulan yang membawa tim ini Kasi Operasi akan koordinasi dengan Basarnas Mamuju untuk operasi disana,” ujar Melky.
puluhan personel tersebut berangkat dari Balikpapan sekitar pukul 09.00 Wita, di mana akan diperkirakan sampai di TKP sekira pukul 15.00 Wita.
Melkianus Kotta, saat disinggung mengenai durasi operasi tersebut, mengaku mengikuti sesuai dengan standar SOP.
“Sesuai dengan SOP, itu 7 hari. Selebihnya, kami nanti tunggu arahan pusat kembali,” ucapnya. (nok)