BALIKPAPAN, kaltimonline.com-Pertamina bersama Pemkot Balikpapan dan Bank BRI resmi meluncurkan fuel card 2.0 sebagai langkah mendukung program pemerintah agar penyaluran BBM bersubsidi jenis solar tepat sasaran.
Kegiatan launching tersebut digelar di dua kota yakni SPBU Kebun Sayur, Balikpapan dan SPBU Tanah Merah, Samarinda.
Fuel card ini merupakan tools sistem pengendalian pendistribusian solar subsidi agar tepat sasaran.
Manajer Ritel Sales Regional Pertamina, Tiara Tesaufi mengatakan, Fuel card 2.0 merupakan upgrade dari fuel card 2019.
Sistem sebelumnya, kartu hanya sekedar isi dari identitas pemilik mobil dan sebagai alat pembayaran serta pencatatan nopol, tetapi belum adanya pembatasan sesuai dengan aturan yang ada. Maka diupgrade jadi fuel card 2.0.
“Kami juga menjamin tidak ada duplikasi kartu, karena sudah berbasis web, nanti fuel card ada identitasnya nopol, jenis kendaraan, dan nomor hp penanggung jawab kendaraan,” kata Tiara.
Acara peluncuran ini juga dihadiri Walikota Balikpapan Rahmad Masud. Rahmad menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh penggunaan Fuel Card 2.0 dan sekaligus mengapresiasi sistem pendaftaran fuel card menggunakan website.
Terkait sistem ini, Pemerintah Kota Balikpapan kembali mengeluarkan surat edaran nomor 510.98/0422/Eko tentang revisi surat edaran Wali Kota Balikpapan nomor 510.98/0343/Eko tentang pengaturan jenis kendaraan pengguna jenis BBM tertentu (solar subsidi) untuk sektor transportasi darat di SPBU Kota Balikpapan.
Terdapat beberapa poin yang diperbaharui dari surat edaran sebelumnya, antara lain
pengaturan jenis kendaraan yang diperbolehkan mengisi di masing-masing SPBU, Pembatasan volume pembelian biosolar untuk beberapa jenis kendaraan.
Menetapkan fuel card menjadi alat transaksi dan pengendalian yang wajib digunakan untuk bertransaksi.
Pendaftaran ulang atau baru dapat melewati website kaltimfuel.com dan mendapat verifikasi dari pemerintah yang berwenang.
Sejak tanggal 25 April 2022 hingga 4 Juni 2022 secara bergantian akan dilaksanakan pendampingan pendaftaran bagi konsumen yang kesulitan menggunakan website di SPBU JBT Kota Balikpapan.(**)