Pertamina Ajak Relawan KSB Latihan Pemadaman Api

BALIKPAPAN,kaltimonline.com-Relawan yang tergabung dalam program Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Margasari dan Kelurahan Baru Tengah mendapatkan materi pembekalan dan latihan pemadaman api ringan dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan selimut. Materi tersebut disampaikan oleh Fungsi HSSE PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. Sabtu (06/11/2021).

“Kegiatan dan materi yang diberikan kali ini merupakan rangkaian program Pelatihan dan Pembekalan Kesiapsiagaan Bencana yang ditujukan kepada relawan yang tergabung dalam program Kampung Siaga Bencana,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.

Chandra menyampaikan apresiasinya kepada seluruh relawan yang dengan tekun masih mengikuti rangkaian pembekalan-pembekalan. Beberapa waktu yang lalu, para relawan juga telah mendapatkan materi dari Dinas Sosial Kota Balikpapan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan. Bagitu juga dari Koramil Balipapan Barat yang memberikan materi latihan kedisiplinan melalui kegiatan baris berbaris.

“Program ini tentu saja memerlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Tanpa kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, program ini pasti tidak akan berjalan menuju tujuan yang kita harapkan bersama,” kata Chandra.

Chandra juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kelurahan Margasari dan Kelurahaan Baru Tengah yang bisa bersinergi untuk menjalankan program tersebut. “Tidak banyak program pemberdayaan Pertamina yang dijalankan secara bersamaan di 2 kelurahan atau desa. Namun, di program ini kolaborasi antar kelurahaan ternyata bisa saling mendukung dan melengkapi. Ini adalah modal yang sangat baik,” katanya.

Selama kegiatan para relawan yang berjumlah 34 orang tersebut terlihat memperhatikan materi yang disampaikan oleh Fungsi HSSE KPI Unit Balikpapan. Sesekali mereka tampak bertanya kepada pemateri. Di ujung kegiatan, para relawan diajak untuk berlatih memadamkan api dengan menggunakan APAR dan selimut.

“Tidak ada yang mengharapkan bencana datang, namun kesiapsiagaan merupakan salah satu bentuk upaya kita jika bencana datang,” ujar Chandra. Dalam kesempatan itu, KPI RU Unit Balikpapan juga menyampaikan materi mengenai kesiapsiagaan terhadap resiko operasional kilang.

Hal senada disampaikan oleh Lurah Margasari Ride. Ride menyampaikan bahwa program ini kunci utamanya adalah kesiapsiagaan.

Kepada para relawan dia juga mengingatkan agar tetap menjaga komitmen. “Mari kita jaga motivasi kita, semangat kita serta keikhalasan kita dalam mengabdikan diri kita kepada masyarakat,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *