BALIKPAPAN,kaltimonline.com – Sebanyak 225 Siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini rupanya telah terjadi beberapa hari lalu setelah beberapa siswa diduga terpapar usai berinteraksi dengan masyarakat.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan bahwa siswa tersebut awalnya melakukan Latihan Kerja (Latja) dan kontak dengan sejumlah masyarakat. Pasca Latja tersebut sejumlah siswa terkonfirmasi positif.
“Di SPN itu ada beberapa siswa yang pada awalnya melakukan Latja ada interaksi dengan masyarakat kemudian terkena,” kata Kapolda Kaltim saat kegiatan bantuan sosial di Mapolda Kaltim pada Jumat pagi (25/6).
Herry mengatakan pihaknya langsung melakukan tracing kontak secepat-cepatnya. Alhasil didapati sebanyak 225 siswa yang terkonfirmasi positif antigen. Ratusan siswa tersebut langsung melakukan isolasi mandiri.
“Kita lakukan pemisahan dari siswa lainnya yang jumlah 480 siswa,” tuturnya.
Dari 225 siswa tersebut kembali dilakukan test PCR, dan didapati sebanyak 25 siswa yang positif. Sehingga 25 siswa yang positif PCR dilanjutkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, sementara sisanya melakukan isolasi mandiri.
“Jadi ada 25 orang setelah di PCR positif dan saat ini masudah masuk ke Rumah Sakit Bhayangkara informasinya sudah ada yang sembuh juga mudahan 25 orang ini segara sembuh,” ungkapnya.
Ditanya apakah kejadian ini mengganggu proses kegiatan di SPN, Herry mengatakan pihaknya menerapkan proses pembelajaran secara daring guna menghindari kontak erat. Namun para siswa ini sejatinya sudah akan dilantik pada tanggal 28 Juni mendatang.
“Proses pembelajaran dilaksanakan secara daring, karena ini kan sudah mulai selesai dan akan dilantik pada 28 Juni. Jadi sebetulnya mereka tahap akhir pembekalan. Jadi tetap dilaksanakan kecuali 25 orang yang dirawat,” pungkasnya.