BALIKPAPAN,kaltimonline.com-Setelah melakukan edukasi keliling tidak membuang minyak jelantah ke laut dan memanfaatkannya menjadi lilin di Kelurahan Margasari, kader mitra binaan Pertamina RU V Balikpapan kembali tularkan pengetahuan kepada masyarakat Kelurahan Baru Tengah. Kegiatan dilaksanakan di RT 9, Senin, (28/6/2021).
Ketua Kelompok Mariojela Abdal mengatakan bahwa para kader mendukung program ini.
“Kader Mariojela merasa senang karena kami sudah bisa keluar dari lingkungan Kelurahan Margasari. Ini kali kedua kegiatan edukasi dilaksanakan di luar Kelurahan Margasari. Sebelumnya di Kelurahan Margomulyo,” ujarnya.
Abdal juga menyampaikan pengetahuan yang diberikan Pertamina dapat dirasakan manfaatnya.
“Oleh karena itu kami juga ingin berbagi kepada masyarakat luar Kelurahan Margasari.
Semoga yang kami sampaikan, yang kami berikan dalam pelatihan tadi dapat bermanfaat untuk warga Kelurahan Baru Tengah khususnya RT 9 dan mudah-mudahan selanjutnya warga bisa mempraktekkannya,” harapannya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rosita, salah seorang Kader Mariojela.
“Saya sangat senang sekali dengan adanya kegiatan ini. Walaupun dalam kondisi keterbatasan ibu-ibu atau kader-kader RT 09 tersebut sangat luar biasa antusias,” katanya.
Rosita juga berharap agar pelatihan tersebut dapat mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
“Pelatihan ini juga diharapkan dapat memberi peluang usaha dalam pengolahan jelantah. Pengolahan jelantah menjadi lilin yang nantinya akan menjadi nilai ekonomi buat mereka,” ujarnya.
Ke depan harapannya kegiatan ini akan terus berlanjut dan penuh dengan inovasi inovasi, dan semoga nantinya mereja dapat menularkan ilmunya kepada warga yang lain.
” Hal lain yang penting juga menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membuang sembarangan minyak jelantah ke laut karena akan merusak ekosistem perairan,” harap Rosita.
Program yang dilaksanakan kader Mariojela ini mendapatkan dukungan dari Pertamina.
“Pengetahuan para kader mitra binaan Pertamina harus dapat terus ditularkan kepada lingkungan masyarakat sekitarnya. Kegiatan ini juga merupakan capaian yang luar biasa dari kelompok Mariojela. Kelompok binaan Pertamina ini sudah menguasai materi pembuatan lilin dari jelantah dan mampu mengajarkan materi serupa kepada masyarakat lain di luar Kelurahan Margasari,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.
Chandra menjelaskan, program edukasi dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
“Agar kegiatan ini berjalan lancar peserta pelatihan dibagi kedalam tiga kelompok. Masing-masing kelompok hanya berisikan lima orang dengan dua orang dari Kader Mariojela yang memberikan materi,” jelas Chandra.
Setelah kegiatan ini, akan terbentuk kelompok peduli lingkungan di lingkungan Kelurahan Baru Tengah.
“Semoga semakin banyak masyarakat yang peduli pada lingkungan dan menyadari bahwa minyak jelantah dapat diolah menjadi produk yang berguna. Pada akhirnya kebiasaan masyarakat membuang minyak jelantah ke laut akan terus berkurang,” harapnya. (*)