BALIKPAPAN, kaltimonline.com-Dibuka sejak 18 Desember 2020, layanan fasilitas
rapid test antigen di Bandara Internasional Sepinggan sebanyak 48 penumpang diketahui positif rapid test antigen.
” Yang menggunakan rapid test antigen mulai dibuka 18 Desember sampai kemarin 2.879 orang. Dari data tersebut yang berhasil di identifikasi positif adalah 48 orang,” beber General Manager Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan Barata Singgih Riwahono dalam konfrensi pers yang digelar pada Senin (04/01) kemarin.
Selain penyediaan fasilitas rapid test antigen juga disediakan pelayanan rapid test antibody yang bekerjasama dengan rumah sakit Pertamina. Pelayanan ini sesuai Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 3 tahun 2020 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 22 Tahun 2020.
“Jadi semua sesuai dengan ketentuan surat edaran Nomor 3 tahun 2020 dan surat edaran nomor 22 tahun 2020. Kami bekerjasama dengan rumah sakit Pertamina menyediakan fasilitas, selain rapid test antibody juga ada rapid test antigen untuk penumpang,” ujarnya.
Diakuinya, sejak dibuka 18 Desember lalu
secara persentase penumpang lebih banyak menggunakan pelayanan rapid test antigen. Pemberlakuan penerapan wajib kantongi hasil negatif rapid test antigen
di sejumlah wilayah diantaranya Jakarta, Surabaya dan Bali jadi alasan.
“Artinya presentase pengguna rapid antigen yang menggunakan fasilitas kilinik di bandara adalah 89 persen, sisanya hanya 372 orang penumpang menggunakan rapid test antibody,” tutup dia.(nok)