Omset Menurun, Pedagang Pasar Sepinggan Ancam Berjualan Di Luar Pasar

BALIKPAPAN,kaltimonline.com-Puluhan pedagang pasar tradisional Sepinggan Balikpapan meyampaikan keberatan kepada Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Idris, Lurah Sepinggan, Bambang serta Bagian Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perdagangan kota Balikpapan La Asa terkait adanya beberapa pedagang ikan, ayam dan sayuran yang berjualan di luar pasar Sepinggan. Pedagang ini berasumsi kondisi ini berakibat penjualan pedagang di dalam pasar omset mereka mengalami penurunan.

“Kami ada 68 meja pedagang ikan, ayam dan sayur yang didalam. Dulu dia pedagang di dalam pindah keluar alasan sepi,” ujar pengurus Pedagang Pasar Sepinggan Syarifuddin, ketua Asosiasi Pedagang Kota Balikpapan H Jufri didampingi sejumlah pedagang usai pertemuan dengan camat, lurah dan Wasdal Pasar, Rabu sore (17/03/2021).

Menurut Syarifudin, pihaknya datang ke kantor kelurahan Sepinggan agar pedagang yang berjualan di luar pasar Sepinggan untuk ditertibkan.

Apabila permintaan para pedagang tidak diindahkan atau tidak ada tindakan maka pedagang yang berjualan di dalam pasar akan mengancam ikut pindah keluar untuk berjualan.

“Kalau yang di sekitar pasar tidak dibenahi kita akan keluar semua jualan di luar saja nggak usah di dalam. Pedagang di dalam sudah ngancam di luar kalau nggak ada Tindakan,” tegas Syarifudin.

Syarifuddin menjelaskan, diakui pedagang yang berjualan di luar pasar tidak terlalu banyak. Namun hal ini mempengaruhi omzet pedagang yang berada di dalam pasar. Kendati demikian, terkait pedagang Sepinggan yang berjualan diluar pasar ini sudah di keluhkan setahun lalu ke DPRD dan pemerintah kota namun tidak mendapatkan respon dari mereka.

Untuk itu pihaknya masih berharap persoalan ini dapat dituntaskan karena pedagang yang berjualan diluar pasar belum terlalu banyak.

“Ya kita mau ini diajak jualan ke dalam sebab tiga jenis jualan ini ikan, ayam dan sayur yang buat ramai. Kalau ramainya diluar kita di dalam dirugikan,” harap dia.

SIAP MENDENGARKAN ASPIRASI PEDAGANG

Sementara itu, Camat Balikpapan Selatan Muhammad Idris mengaku pertemuan kali ini untuk mendengarkan aspirasi para pedagang pasar Sepinggan terkait banyaknya pedagang ikan, ayam dan sayuran yang mulai berjualan di luar pasar Sepinggan. Sehingga mengakibatkan kerugian bagi pedagang yang berjualan didalam pasar.

” Yang pasti kita semua berharap permasalahan ini dapat segera selesai,” katanya.
Sementara Lurah Sepinggan, Bambang mengatakan untuk sementara ini pihak UPT Pasar akan mendata petak yang ada didalam.

Dan pelan pelan secara persuasif akan mengajak pedagang diluar untuk masuk ke dalam pasar Sepinggan berjualan.

Apabila mereka tidak ingin masuk ke dalam pasar berjualan maka akan dilakukan penertiban di bawah komando Dinas Perdagangan.
“Supaya tidak jualan di luar kalau tidak berhasil ya ada operasi penertiban di bawah komando dinas perdagangan. Kami hanya fasilitasi,” ujar Lurah Bambang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *