Aksi pelecehan ini diketahui oleh ayah korban usai korban C-A mengadu telah mengalami aksi pencabulan oleh pelaku, Sabtu (10/7/2021) pagi. Korban mengaku selain mengalami aksi pencabulan, pelaku juga kerap memperlihatkan alat kelaminnya.
” Anak saya nangis-nangis saya tanya kenapa awalnya gak mau cerita saya paksa akhirnya ngomong kalau dadanya dipegang orang itu,” terang Doli ayah korban.
Mendengar cerita sang anak, ayah korban bersama keluarga dan tetangga langsung menggeruduk rumah pelaku yang jaraknya berdekatan. Mengetahui rumahnya dipenuhi warga, HN memilih mengunci diri di dalam rumahnya.
” Kurang ajar ini, masa sama anak kecil seperti itu. Ini anak saya nangis nangis katanya dadanya dipegang,” imbuh ibu korban.
Rumah pelaku sendiri dipenuhi warga selanjutnya Tim URC 110 bersama Polsekta Balikpapan Barat langsung bergerak ke TKP. Guna menghindari aksi massa yang geram, petugas langsung mengamankan pelaku dari dalam rumah.
Kini pelaku sudah berhasil diamankan dan kasus sudah di tangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Balikpapan. (nok)