Setahun Kasus Dana Investasi Bank Bukopin, Korban Kirim Karangan Bunga

BALIKPAPAN, kaltimonline.com – Nasabah Bank Bukopin Balikpapan mengirimkan karangan bunga ucapan satu tahun tanpa kejelasan pengembalian dana, Kamis (11/2/2021). Korban berharap ratusan miliar uang milik mereka yang digelapkan oknum karyawan bank Bukopin ini segera ada titik terang untuk dikembalikan.

Yah, kasus penggelapan puluhan dana nasabah investasi  Bank Bukopin yang beralamat  di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Damai Balikpapan Kota sudah genap satu tahun.

“Harapan saya kepada Bank Bukopin segera kembalikan uang saya, dana saya itu 900 an juta. Itu uang hasil pensiun saya,” kata salah satu korban.

Nasabah korban penipuan ini berkumpul sejak pukul 10.00 Wita. Selanjutnya, dengan membawa karangan bunga sebagai peringatan satu tahun kasusnya mereka menuju bagian depan Bank Bukopin. Namun, selang beberapa saat,  karangan bunga tersebut segera diamankan oleh pihak keamanan bank.

“Ini tuntutan kita berkaitan dengan pengembalian dana para nasabah yang dilakukan oleh dua orang, yang sampai saat ini belum ada kejalasan,” ucap kuasa hukum para nasabah, Wahyudin.

 Wahyudin menerangkan,  di persidangan telah dilakukan pemeriksaan yaitu berkaitan dengan tindak pidana pencucian uangnya.

Dia juga mengatakan bahwa sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan terhadap keterangan 6 saksi terkait aliran dana tersebut.

“Sangat cukup jelas memberikan keterangan bahwa dana tersebut dialirkan ke rekening atas nama terdakwa,” sebutnya lagi.

Sehingga dari kunjungan ini demi mengingatkan kembali Bank Bukopin untuk lantas mengembalikan dana nasabah yang telah digelapkan.

Namun ketika awak media coba meminta klarifikasi pada pihak Bank Bukopin, didapati bahwa yang bersangkutan dalam hal pimpinan, belum bisa ditemui lantaran sedang berada diluar kota.

Hal tersebut diketahui dari kepala security Bank Bukopin, Anang yang juga mengatakan bahwa saat ini Bank Bukopin belum bisa memberikan keterangan.

“Untuk manajemen belum ada. Masalah ini kita harus ke manajemen. Jadi harus ada janjian, nanti kita siapkan,” ucap Anang pada awak media yang menunggu depan Bank Bukopin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *