Ayah Tega Setubuhi Anaknya, Korban Hamil Dipaksa Gugurkan Oleh Pelaku

BALIKPAPAN,kaltimonline.com– Seorang ayah berinisial HS warga Balikpapan Barat tega menyetubuhi anak kandungnya Melati (nama samaran, red) berusia 13 tahun berkali kali.

Aksi bejat sang ayah dilakukan sejak 2 tahun silam. Bahkan korban yang sempat dikabarkan berbadan dua kemudian dipaksa oleh pelaku untuk digugurkan. Kasus ini saat ini sudah dilaporkan Ibu korban ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan.

Ibu korban, RA mengatakan, hingga saat ini belum ada perkembangan dari pihak kepolisian terkait kasus yang dialami putrinya.
“Katanya disuruh tunggu. Saya juga nggak tahu mau sampai kapan. Saya cuma berharap mendapat keadilan atas apa yang menimpa anak saya. Kasihan anak saya alami begitu, saya yang nggak kuat,” kata RA, ibu korban, ditemui di Unit PPA Polresta Balikpapan pada Senin (17/1/2022).

Kasus ini terungkap usai korban menceritakan kejadian yang dialaminya ke guru sekolahnya, Senin (10/1/2022) lalu.

“Awalnya saya dihubungi wali kelasnya, katanya anak saya mendapat pelecehan seksual sama teman bapaknya. Saya langsung telpon-telponan pakai HP wali kelasnya itu dan menanyakan semua. Nah disitu ternyata anak saya jujur kalau ternyata bapaknya juga sering tidurin juga,” ungkap RA.

Korban mengaku disetubuhi bapaknya saat masih berusia 11 tahun. Saat itu, korban dan pelaku tinggal bersama sejak berpisah dari ibunya. Bermula saat korban diminta memijat bapaknya, namun tiba-tiba tubuhnya digerayangi. Nafsu meninggi, pelaku pun mengeluarkan kelaminnya dan meminta korban melakukan oral. Korban sempat menolak namun takut lantaran pelaku kerap melakukan kekerasan terhadapnya.

“Karena takut, jadi dia ini melayani. Terus begituan lah akhirnya. Saya dengar itu emosi nggak karuan, nggak nyangka,” jelas RA.

Masih dari pengakuan korban kepada ibunya, pelaku pernah meminta korban untuk meminum obat pencegah kehamilan lantaran korban tengah telat datang bulan selama dua bulan lebih.

“Katanya dikasih minum macam-macam, ada obatnya warna merah, nggak tahu apa. Terus pernah juga disuruh makan nanas muda,” tukas RA
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed